Kelas Mata Kuliah Biologi Reproduksi
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep fertilitas dan kaitannya dengan genetika serta immunologi reproduksi.
Silabus Mata Kuliah Biologi Reproduksi
Genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat yang mencakup struktur dan fungsi gen dan cara pewarisan gen-gen dari satu generasi ke generasi berikutnya (Russel, 1992). Genetika mempelajari tentang gen yaitu konsep dasar yang akan digunakan dalam komunikasi ilmu pengetahuan secara umum pada saat ini dan masa yang akan datang (Venville, 2002). Pada perkembangan berikutnya, genetika diartikan sebagai ilmu cabang biologi yang mengkaji materi genetik tentang struktur, reproduksi, cara kerjanya (ekspresi), perubahan dan rekombinasinya, keberadaannya dalam populasi, serta perekayasaannya (Corebima, 2010). Dengan demikian, genetika merupakan ilmu yang menganalisis unit keturunan dan perubahan pengaturan dari berbagai fungsi fisiologis yang membentuk karakter organisme. Unit keturunan ini disebut gen yang merupakan suatu segmen DNA yang nukleotidanya membawa informasi karakter biokimia atau fisiologis tertentu.
SUB CPMK
Mampu menjelaskan tentang Endokrinologi Reproduksi
BAHAN KAJIAN
1. Hipotalamus
2. Hipofisis
3. H-P-O Axis
4. Folikulogenesis
5. Fisiologi Menstruasi
Sub-CPMK (Kemampuan Akhir yang dIrencanakan)
Mampu menjelaskan tentang alat dan fungsi organ reproduksi
Bahan Kajian :
a. Anatomi Dan Fungsi Organ Reproduksi Wanita
b. Anatomi Dan Fungsi Organ Reproduksi Pria
Sub-CPMK (KemampuanAkhir yang drencanakan)
Mampu menjelaskan tentang genetika reproduksi
Bahan Kajian :
SUB CPMK
Mampu menjelaskan tentang Infertilitas
BAHAN KAJIAN:
Endokrinologi kehamilan manusia melibatkan perubahan baik endokrin maupun metabolik yang terjadi pada batas antara ibu dan janin yang dikenal sebagai unit plasenta-janin.
Perubahan endokrin dan metabolik yang terjadi selama kehamilan merupakan akibat langsung dari sinyal hormon yang dihasilkan unit plasenta-janin.
Adaptasi maternal terhadap perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan secara langsung menggambarkan perkembangan plasenta dan janin
Ujian Tengah Semester dilaksanakan secara real time, Senin 26 April 2021 Pukul 11.00 WIB
Bahan kajian Immunologi
Sub CPMK
Mampu menjelaskan tentang pengantar genetika manusia
Bahan Kajian
Hukum Mendel dan Pewarisan Sifat
Bahan Kajian : Anatomi dan fisiologi organ reproduksi pria dan wanita
Folikulogenesis merupakan proses tumbuh dan diferensiasi folikel yang dimulai dari kehidupan primordial sel germinalis menjadi sel telur primer. Fase folikulogenesis terdiri fase pre antral dan antral. Pada fase antral diatur oleh Folicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) serta faktor tumbuh lainnya. (Speroff, 2011). Stimulasi FSH akan membantu folikel untuk tumbuh dan menghindari apoptosis. FSH bersama estrogen membantu terjadinya pemilihan folikel dominan dan oogenesis (Speroff, 2011). Faktor-faktor pertumbuhan ini akan merangsang proliferasi sel dan mempengaruhi aktivitas gonadotropin
Sub CPMK
Mahasiswa mampu menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan folikel (folikulogenesis) manusia.
Menstruasi merupakan suatu siklus yang normal pada system reproduksi wanita. Haid/menstruasi adalah peradangan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan /deskuamasi endometrium. Siklus menstruasi merupakan pola yang menggambarkan jarak antara hari pertama dengan hari pertama mesnstruasi berikutnya. Siklus menstruasi sangat penting diketahui untuk mengetahui masa subur dan sebagai dasar perhitungan usia kehamilan. Pada praktikum ini akan dipelajari mengenai menghitung siklus menstruasi.
Sub CPMK
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang siklus menstruasi
Ovulasi merupakan hasil kerjasama yang komplek antara hipothalamus, Pituitary, dan ovarium atau yang dikenal sebagai sumbu H-P-O. Ovarium memiliki 2 peran utama yaitu sebagai fungsi endokrin yang menghasilkan estrogen dan progesteron untuk mempersiapkan endometrium menerima hasil konsepsi, Gametogenesis dan ovulasi. Proses ini biasanya terjadi 16 hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya. Ovulasi dimulai pada masa pubertas dan terus berlangsung secara bulanan pada tahun-tahun usia subur. Ovulasi terhenti pada waktu kehamilan dan menyusui.
Sub CPMK
Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan pemeriksaan ovutest.
HCG merupakan suatu glikoprotein yang mempunyai berat molekul 30.000 serta struktur molekul dan fungsinya sangat mirip dengan hormon LH yang disekresi oleh hipofisis. Sejauh ini, fungsi hCG yang terpenting adalah mencegah involusi normal korpus luteum pada akhir siklus seksual wanita. Sebagai gantinya, hCG menyebabkan korpus luteum mensekresi jauh lebih banyak hormon progesteron dan estrogen. Hormon-hormon tersebut menyebabkan endometrium terus tumbuh dan menyimpan zat-zat gizi dalam jumlah besar .
Satuan yang mengukur kadar hCG adalah satuan milli-internasional unit per mililiter (mIU/ml). Tes kehamilan diambil untuk mengetahui keberadaan kadar hCG. Jika kadar hCG menunjukkan lebih dari 25 mIU/ml maka kehamilan dapat dipastikan. hCG darah di bawah 5 mIU/ml maka hasil negatif dan tidak menunjukkan tanda kehamilan.
Pada pertemuan ini akan dipelajari cara pemeriksaan uji kehamilan dengan metode imunokromatografi test (ICT).
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Mampu menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi melalui video
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR DENGAN MEMILIH OPTION A,B,C,D ATAU E