Daftar Sekarang
Total Rating : 0 / 0 Orang

Fasilitator

Peserta Terbaru

Bahasa Indonesia Kelas IX


Peserta: 0 Orang  Pendaftaran: Dibuka 


Kalimat Aktif

 

Kalimat aktif adalah sebuah kalimat yang subjek (S) berperan sebagai pelaku yang secara aktif melakukan suatu tindakan yang dikemukakan dalam predikat (P) kepada objek (O)

 

contoh:

Ani menyirami bunga.

Ayah membeilkanku sebuah sepeda.

John merusak bukunya Andi.

 

Ciri-ciri kalimat aktif:

 

1. Pada kalimat aktif subjek melakukan suatu tindakan yang langsung mengenai objeknya.

2. Predikat kalimat aktif selalu diawali dengan imbuhan Me- atau Ber-

3. Ada kalimat aktif yang memerlukan objek

4. Ada kalimat aktif yang tidak memerlukan objek. Setelah mendapat predikat subjek ditambah pelengkap atau keterangan.

5. Kalimat Aktif memiliki pola S-P-O-K atau S-P-K

 

Kalimat Pasif

 

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya mendapat/dikenai suatu tindakan yang berupa predikat oleh objek.

 

Contoh: 

Tanaman disirami oleh ibu.

Kakak dibelikan sebuah jam tangan oleh ayah

Bajuku dicuci oleh ibu.

 

Ciri-ciri kalimat pasif:

 

1. Subjek pada kalimat aktif menjadi objek pada kalimat pasif. 

 

2. Predikat menggunakan awalan di-, ke-an  atau ter-

 

Contoh: Rumahnya terbakar oleh si jago merah.

Ruangan kelas disapu oleh kami. (aktif)

Rumahku kemasukan Maling tadi malam. (pasif) 

 

Kata kerja yang memiliki awalan ter- mengandung unsur ketidaksengajaan.

 

3. Pada umumnya kata kerja didahului dengan kata ganti orang ku- dan kau-.

 

Contoh: Buku itu telah kurapikan.

 

4. Kata “oleh” dalam kalimat pasif dapat dihilangkan dan tidak merubah makna.

 

contoh:

Andi ditegur oleh Ibu guru karena ribut.   (aktif)

Andi ditegur Ibu guru karena ribut.     (pasif)


Materi Pelajaran


Kata Ulang

Contoh Kata Ulang Berimbuhan

Jawab :

Kata ulang berimbuhan adalah kata yang mendapat pengulangan kata dan penambahan imbuhan baik di kata pertamanya maupun di kata keduanya. Contoh :

  1. Bersalam-salaman
    • Ketika lebaran datang, kami sekeluarga bersalam-salaman dengan tetangga dan saudara untuk saling memaafkan satu sama lain.
  2. Tukar-menukar
    • Hari ini bu guru meminta bantuan untuk mengkoreksi ulangan harian, oleh karena itu kami saling tukar-menukar lembar ulangan kami. Selain kami bisa segera mengetahui nilai kami, cara ini juga berguna untuk melatih kejujuran kami.
  3. Rumah-rumahan
    • Kemarin waktu di pasar malam adik merengek, minta dibelikan rumah-rumahan untuk boneka barbienya.
  4. Sakit-sakitan
    • Sejak kepergian suaminya, Bu Basroh menjadi sakit-sakitan dan sekarang ia hanya tinggal bersama kedua anaknya yang masih kecil.
  5. Tolong-menolong
    • Sebagai manusia sudah sepantasnya dalam hidup kita harus saling tolong-menolong.
  6. Mobil-mobilan
    • Sebagai kado ulangtahunnya, aku dan kakak membelikan adik satu set mainan mobil-mobilan kesukaannya.
  7. Bahu-membahu
    • Semua warga desa bahu-membahu memperbaiki jembatan yang putus karena hantaman longsor minggu lalu.
  8. Tarik-menarik
    • Dalam pelajaran fisika kami mempelajari hukum gravitasi yaitu gaya tarik-menarik yang terjadi di alam semesta.

A. Contoh Kata Ulang Sebagian

  1. Mereka adalah tetangga baru kami. (kata ulang sebagian: tetangga, kata dasar: tangga)
  2. Taman itu mempunyai banyak pepohonan yang rindang. (kata ulang sebagian: pepohonan, kata dasar: pohon)
  3. Aku sempat ingin menyapanya, tetapi dia tidak mengacuhkan sapaanku tersebut. (kata ulang sebagian: tetapi, kata dasar: tapi)
  4. Di jalan ini, terdapat banyak sekali bebatuan yang terjal. (kata ulang sebagian: bebatuan, kata dasar: batu)
  5. Dedaunan di pohon itu mulai berguguran. (kata ulang sebagian: dedaunan, kata dasar: daun)
  6. Orang itu adalah musuh bebuyutan kami. (kata ulang sebagian: bebuyutan, kata dasar: buyut)
  7. Gadis itu banyak disukai oleh jejaka desa ini. (kata ulang sebagian: jejaka, kata dasar: jaka)
  8. Tempat ini begitu bising oelh beberapa bebunyian. (kata ulang sebagian: bebunyian, kata dasar: bunyi)
  9. Para tetua desa sedang berkumpul di balai desa untuk melakukan musyawarah. (kata ulang sebagian: tetua, kata dasar: tua)
  10. Banyak bebuahan tersedia di toko buah ini. (kata ulang sebagian: bebuahan, kata dasar: buah)

B. Contoh Kata Ulang Utuh

  1. Anak-anak itu sedang asyik bermain bola di lapangan tersebut. (kata ulang utuh: anak-anak, kata dasar: anak)
  2. Rumah-rumah itu telah hangus terbakar si jago merah. (kata ulang utuh: rumah-rumah, kata dasar: rumah)
  3. Bunga-bunga di taman itu begitu wangi dan indah. (kata ulang utuh: bunga-bunga, kata dasar: bunga)
  4. Orang-orang itu tengah berkumpul di suatu tempat yang tak jauh dari sini. (kata ulang utuh: orang-orang, kata dasar: orang)
  5. Pak direktur beserta koleganya tengah mengadakan acara makan-makan di sebuah restoran mahal yang ada di jalan Dago. (kata ulang utuh: makan-makan, kata dasar: makan)
  6. Sisa-sisa makanan itu dia ubah menjadi sebuah pupuk yang berfaedah. (kata ulang utuh: sisa-sisa, kata dasar: sisa)
  7. Kata-kata yang dilontarkannya itu sungguh menyakitkan hati ini. (kata ulang utuh: kata-kata, kata dasar: kata)
  8. Buku-buku yang dijual di toko buku itu merupakan buku impor dari Inggris dan Jerman. (kata ulang utuh: buku-buku, kata dasar: buku)
  9. Daun-daun itu telah berguguran satu per satu. (kata ulang utuh: daun-daun, kata dasar: daun)
  10. Burung-burung itu tengah terbang ke arah selatan. (kata ulang utuh: burung-burung, kata dasar: burung)
  11. Kalau aku di sini terus, lama-lama aku bisa mati bosan karenanya! (kata ulang utuh: lama-lama, kata dasar: lama)
  12. Tanpa diduga, tiba-tiba dia melempar senyumnya padaku. (kata ulang utuh: tiba-tiba, kata dasar: tiba)

 

Berikan Contoh Kata Ulang Semu

Jawab :

Berikut ini adalah beberapa contoh kata ulang yang memiliki makna semu :

  1. Kupu-kupu
    • Setiap kali pergi ke taman di belakang rumah, Adik pasti berlarian mengejar kupu-kupu yang beterbangan.
  2. Kura-kura
    • Kura-kura jenis Brazil memiliki tempurung berwarna hijau dan merah, sehingga terlihat sangat cantik.
  3. Laba-laba
    • Kakak berteriak ketika melihat laba-laba yang menggantung di jendela kamarnya.
  4. Gado-gado
    • Nenek berjualan gado-gado di depan rumahnya, dan dagangannya selalu laris manis, sebab gado-gado nenek memang enak.
  5. Ondel-ondel
    • Adikku ketakutan ketika melihat ondel-ondel di arena Pekan Raya Jakarta.
  6. Empek-empek
    • Kami sekeluarga sangat mengemari empek-empek, yaitu makanan khas kota Palembang.
  7. Lumba-lumba
    • Minggu depan kami sekeluarga akan melihat pertunjukkan lumba-lumba di Taman Impian Jaya Ancol.
  8. Langit-langit
    • Beberapa ruangan kelas di sekolah kami sedang direnovasi, karena langit-langit di ruangan tersebut sudah lapuk dan hampir ambruk.
  9. Mata-mata
    • Adik sedang bersembunyi dan menyamar layaknya mata-mata dalam permainan detektif bersama teman-temannya.
  10. Oleh-oleh
    • Saat liburan sekolah kemarin, kami sekeluarga mengunjungi disney land, dan aku membelikan beberapa oleh-oleh untuk sahabat karibku.
  11. Kunang-kunang
    • Sejak datang ke kota Jakarta, sekalipun aku belum pernah melihat kunang-kunang.
  12. Cumi-cumi
    • Makanan seafood yang paling tidak aku sukai adalah cumi-cumi.
  13. Biri-biri
    • Kami sedang mempelajari penyakit biri-biri bukan binatang biri-biri.
  14. Ubur-ubur
    • Ubur-ubur merupakan salah satu jenis hewan laut yang tidak memiliki tulang belakang dan cukup berbahaya bagi perenang.
  15. Onde-onde
    • Saat mengunjungi wisata kuliner di salah satu mal di Jakarta itu, aku menemukan makanan tradisional kesukaanku, yaitu onde-onde.